Hari ini, Thomas Barkin dari Federal Reserve memberikan pandangannya terkait kebijakan moneter AS dan kondisi ekonomi Amerika. Berikut poin-poin utama dari pernyataannya:
-
Saat ini saya melihat monthly breakeven jobs rate berada di kisaran 0 hingga 50 ribu posisi baru.
-
Ekonomi masih tumbuh, meski tidak sekuat tahun 2022 dan 2023.
-
Target inflasi 2% terbukti efektif secara global dan mendapat dukungan luas.
-
Masuk akal untuk mengambil tindakan mengingat adanya risiko di pasar tenaga kerja.
-
Data mendatang akan menentukan apakah The Fed perlu memangkas suku bunga lebih lanjut atau tidak. Federal Reserve perlu sedikit lebih fokus pada mandat ketenagakerjaan.
-
Pengangguran terlihat agak rapuh, tetapi kondisi inflasi sudah membaik.
-
Kita tidak bisa mengabaikan revisi terbaru pada data perekrutan. Tren ketenagakerjaan mulai bergerak ke arah yang kurang baik.
-
Kunci mempertahankan pengeluaran konsumen adalah apakah orang mulai kehilangan pekerjaan atau tidak.
-
Tingkat pengangguran saat ini belum menjadi masalah, tetapi trennya bisa bergerak ke arah yang salah.
-
Pengeluaran konsumen tetap cukup sehat, baik di kalangan rumah tangga berpendapatan tinggi maupun rendah.
-
Pemangkasan suku bunga baru-baru ini seharusnya mendukung pasar tenaga kerja, sambil tetap menekan inflasi yang masih berada di atas target.
-
Fokus The Fed sekarang adalah menyeimbangkan tujuannya.
-
Perusahaan ingin menyalurkan biaya yang lebih tinggi — termasuk dari tarif — kepada konsumen, tetapi resistensi pelanggan bisa membatasi hal tersebut.
-
Pasar tenaga kerja mungkin melemah, sementara pasokan pekerja juga tumbuh lebih lambat.
Daily Summary: Wall Street Coba Hentikan Aksi Jual 📉 Emas Turun 1.8%, Bitcoin Anjlok 4.5%
Economic Calendar: Fokus ke GDP Zona Euro & Pidato Anggota FOMC 🎙️
Morning Wrap (14.11.2025): Pasar Asia Melemah, Risiko Global Naik
Morning Wrap (13.11.2025): Pasar Asia Optimistis, Shutdown AS Berakhir