Komentar Fed Williams: Inflasi, Suku Bunga & Ekonomi AS

00.02 5 September 2025

John Williams dari Federal Reserve Bank of New York menyampaikan pandangan tentang ekonomi AS, inflasi, dan suku bunga.

  • Pasar Treasury dan pendanaan menunjukkan kinerja yang sangat baik.
  • Fasilitas repo permanen siap digunakan untuk mengatasi potensi masalah likuiditas jika diperlukan.
  • Saat ini, cadangan dalam sistem keuangan masih berada pada level yang sangat tinggi.
  • Suku bunga pada akhirnya akan lebih rendah dibandingkan level saat ini.
  • Tidak terlihat adanya pergerakan abnormal di pasar obligasi.
  • Pasar obligasi saat ini berfokus pada fundamental ekonomi.
  • Pasar obligasi terlihat relatif tenang.

The Fed harus menjaga agar ekonomi tetap berada di jalurnya dan membiarkan dampak tarif berjalan sesuai mekanisme.

Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo

Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER
  • Dampak tarif diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan tahun depan.
  • Skenario dasar: tarif akan tetap berlaku, meskipun skenario lain juga dipertimbangkan.
  • Tarif diperkirakan menambah inflasi sekitar 1%–1,5% tahun ini.
  • Sejauh ini, tarif tidak terlihat menciptakan tekanan inflasi jangka panjang.
  • Namun, terdapat tanda jelas bahwa tarif memengaruhi harga dan pola belanja konsumen.
  • Inflasi barang inti meningkat akibat pengaruh tarif.

Indikator lain menunjukkan ekonomi jasa mulai kembali normal.

  • Tren inflasi di sektor jasa secara keseluruhan cenderung positif.

Ada kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja bisa melambat lebih dari yang diinginkan.

  • Risiko penurunan pada lapangan kerja jelas meningkat.
  • Keseimbangan kini lebih condong pada mandat ketenagakerjaan The Fed.
  • Tingkat pengangguran 4,2% tergolong rendah, namun risiko di pasar tenaga kerja semakin besar.
  • Perputaran pekerjaan di pasar tenaga kerja menurun signifikan.
  • Pasar tenaga kerja juga dipengaruhi oleh perubahan pasokan tenaga kerja imigran.
  • Secara keseluruhan, pasar tenaga kerja masih berada pada kondisi cukup baik.
  • Pendinginan pasar tenaga kerja diperkirakan berlangsung secara bertahap.
  • Pasar tenaga kerja bergerak kembali ke tren pra-pandemi.
  • Saat ini pasar tenaga kerja berada dalam kondisi seimbang.

Survei menunjukkan konsumen sedikit rapuh, tetapi data aktual belum menampilkan pelemahan besar.

  • Investasi teknologi tetap sangat kuat.
  • Sisi penawaran dalam perekonomian mengalami pergeseran signifikan.

The Fed memantau data secara ketat untuk mengantisipasi potensi kontraksi cadangan perbankan.

  • Selalu mengamati tren data yang lebih luas, bukan hanya laporan individual.

Inflasi diperkirakan kembali ke target 2% The Fed pada 2027.

  • Proyeksi inflasi PCE: 3,0%–3,25% untuk tahun ini, turun ke 2,5% pada 2026.
  • Tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi sekitar 4,5% tahun depan.
  • Faktor perdagangan dan imigrasi memperlambat aktivitas ekonomi.
  • PDB diproyeksikan tumbuh di kisaran 1,25%–1,50% tahun ini.
Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK