- Pasar Jepang tutup untuk Culture Day; volatilitas rendah di pasangan mata uang utama.
 - OPEC menahan rencana kenaikan produksi dan menunda peningkatan di Q1 2026, mendukung harga minyak.
 - Gubernur Fed Waller mendukung pemangkasan suku bunga Desember, menyebut pasar tenaga kerja melemah.
 - RBA kemungkinan tahan suku bunga pada pertemuan Selasa.
 - PMI manufaktur turun ke 49,4, menandakan pelemahan industri.
 - Trump beri komentar geopolitik dan menegaskan tidak akan ekspor chip Nvidia Blackwell.
 
- Pasar Jepang tutup untuk Culture Day; volatilitas rendah di pasangan mata uang utama.
 - OPEC menahan rencana kenaikan produksi dan menunda peningkatan di Q1 2026, mendukung harga minyak.
 - Gubernur Fed Waller mendukung pemangkasan suku bunga Desember, menyebut pasar tenaga kerja melemah.
 - RBA kemungkinan tahan suku bunga pada pertemuan Selasa.
 - PMI manufaktur turun ke 49,4, menandakan pelemahan industri.
 - Trump beri komentar geopolitik dan menegaskan tidak akan ekspor chip Nvidia Blackwell.
 
- 
	
Pasar di Jepang tetap tutup hari ini memperingati Culture Day, sementara pasangan mata uang utama bergerak dalam rentang sempit.
 - 
	
Investor global kini memusatkan perhatian pada keputusan suku bunga RBA besok dan data PMI serta ISM hari ini.
 - 
	
OPEC mempertahankan rencana kenaikan produksi +137.000 barel per hari, sesuai ekspektasi pasar.
 - 
	
Namun, kartel minyak itu juga mengumumkan jeda kenaikan produksi untuk Q1 2026 akibat kekhawatiran kelebihan pasokan di musim dingin — keputusan tak terduga yang mendorong harga minyak naik di awal pekan.
 - 
	
Gubernur The Fed, Christopher Waller, menyatakan dukungan terhadap pemangkasan suku bunga lagi di Desember, dengan alasan melemahnya pasar tenaga kerja dan melambatnya inflasi, meskipun ada ketidakpastian akibat penutupan sebagian pemerintahan AS (U.S. government shutdown).
 - 
	
Ia juga menambahkan bahwa dirinya bersedia menerima pencalonan sebagai Ketua The Fed, memperkuat spekulasi politik terkait arah kebijakan moneter mendatang.
 - 
	
Donald Trump mengatakan tidak akan mengirim rudal Tomahawk ke Ukraina, serta menyebut adanya “rencana rahasia” untuk Venezuela, dan bahwa pasukan AS dapat dikerahkan di Nigeria.
 - 
	
Trump juga menyebut bahwa dirinya secara rutin bertemu dengan CEO Nvidia, Jensen Huang, dan tidak berniat mengekspor chip Blackwell ke luar negeri, menegaskan sikap proteksionis terhadap teknologi AI strategis.
 - 
	
Data ekonomi Australia menunjukkan hasil campuran: Inflasi Melbourne Institute: naik ke 3,1% YoY, tetap tinggi. Pengeluaran rumah tangga: naik tipis +0,2% MoM, menunjukkan konsumsi lemah. Izin bangunan: melonjak +12%, menandakan aktivitas konstruksi pulih. Iklan lowongan kerja ANZ: turun −2,2%, penurunan keempat berturut-turut.
 - 
	
Reserve Bank of Australia (RBA) kemungkinan akan menahan suku bunga pada pertemuan Selasa, mempertimbangkan kombinasi inflasi tinggi namun indikator permintaan yang lemah.
 - 
	
PMI manufaktur resmi bulan Oktober turun dari 50,7 menjadi 49,4, menandakan kembali masuk ke zona kontraksi.
 - 
	
PMI manufaktur swasta juga melemah dari 51,2 ke 50,6, menunjukkan permintaan domestik stabil namun ekspor menurun akibat ketidakpastian tarif global.
 
Kalender Ekonomi: Fokus pada Data Makro & Pidato Pejabat The Fed (31.10.2025)
Kalender Ekonomi: The Fed, BoC, dan Big Tech Jadi Fokus Investor Hari Ini
BREAKING: Data Kepercayaan Konsumen AS Kuat, US500 Stabil
BREAKING: Data Perumahan AS Kuat, US100 Menguat Jelang Sesi AS