Morning wrap (07.08.2025)

12.53 7 Agustus 2025
  • Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin, menghapus sebagian kerugian dari akhir pekan lalu. Indeks S&P 500 naik 0,7%, Dow Jones Industrial Average menguat 0,2%, dan Nasdaq melonjak 1,2%. Sementara itu, saham-saham berkapitalisasi kecil mengalami koreksi, dengan indeks Russell 2000 turun 0,2%. Kontrak berjangka indeks di Eropa dan AS mengindikasikan optimisme pasar yang masih berlanjut hari ini. US100 naik 0,25%, US500 menguat 0,2%, dan indeks Eropa Euro Stoxx 50 (EU50) mencatat kenaikan 0,45%.
  • Presiden AS Donald Trump secara resmi memberlakukan tarif balasan pada tengah malam. Tarif baru tersebut meliputi 10% untuk produk asal Inggris, 15% untuk produk dari Uni Eropa dan Jepang, serta 39% untuk produk dari Swiss. Selain itu, Trump mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 100% untuk produk semikonduktor. Namun, perusahaan yang berinvestasi di AS diperkirakan akan mendapat pengecualian dari kebijakan ini, sehingga meredakan kekhawatiran investor terhadap potensi gangguan rantai pasok.
  • Apple (AAPL.US) mengumumkan rencana investasi tambahan senilai 100 miliar dolar AS sebagai bagian dari program “America Manufacturing Program”. Dana ini akan digunakan untuk membangun fasilitas produksi komponen produk Apple di dalam negeri. Proyek ini ditargetkan menciptakan 20.000 lapangan kerja dalam empat tahun, sejalan dengan agenda pemerintahan Trump untuk mendorong produksi dalam negeri. Harga saham Apple naik 2,5% dalam sesi perdagangan after-hours, melanjutkan penguatan sebelumnya.
  • Optimisme atas kemungkinan pengecualian tarif semikonduktor juga mendorong pasar di kawasan Asia-Pasifik. Indeks JP225, HK.cash, dan CHN.cash masing-masing naik sekitar 0,5%. Indeks AU200 di Australia diperdagangkan datar, sementara indeks Nifty 50 India terus melemah karena tarif balasan AS terhadap India naik menjadi 50%.
  • Kondisi stagnan di Australia dipicu oleh penurunan tajam pada impor, yang turun 3,1% secara tahunan setelah sebelumnya mencatat kenaikan 3,3%. Sementara itu, surplus neraca perdagangan Australia naik menjadi 5,365 miliar dolar Australia, jauh di atas perkiraan pasar sebesar 3 miliar.
  • Toyota melaporkan penurunan laba bersih sebesar 37% untuk kuartal terakhir. Perusahaan juga menurunkan proyeksi pendapatan operasional dari 3,8 triliun yen menjadi 3,2 triliun yen, dengan menyebut tarif perdagangan sebagai faktor utama penurunan tersebut.
  • Neraca perdagangan Tiongkok juga mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan, dari 114,7 miliar dolar AS menjadi 98,2 miliar dolar AS (perkiraan: 104,7 miliar). Penurunan ini disebabkan oleh lonjakan impor yang tidak terduga, naik 4,1% secara tahunan (perkiraan: -1%, sebelumnya: +1,1%). Di sisi lain, ekspor Tiongkok melonjak 7,2%, melebihi ekspektasi 5,6% dan angka sebelumnya 5,9%, menandakan aktivitas pengiriman yang kuat selama masa damai dagang dengan AS yang kemungkinan akan diperpanjang setelah 12 Agustus.
  • Di pasar mata uang, dolar Australia (AUD) dan dolar Selandia Baru (NZD) memimpin penguatan terhadap dolar AS, masing-masing naik 0,2% dan 0,25%. Hal ini didorong oleh surplus perdagangan Australia yang lebih tinggi dari perkiraan. Indeks dolar AS berhenti melemah setelah penurunan selama empat hari berturut-turut. Euro dan franc Swiss menguat tipis terhadap dolar, dengan EUR/USD naik ke 1,167. Pound sterling, yen Jepang, dan dolar Kanada juga mencatat penguatan moderat dalam kisaran 0,3% hingga 0,7%.
  • Harga logam mulia mulai pulih, dengan emas naik 0,25% menjadi 3.377 dolar AS per ons, dan perak menguat 0,6% menjadi 38,05 dolar AS per ons. Harga minyak mentah jenis Brent dan WTI juga pulih sekitar 0,75% setelah mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut, didorong oleh tekanan dari Trump terhadap negara-negara importir minyak Rusia. Sementara itu, harga gas alam (NATGAS) terus menguat dan naik sebesar 0,25%.
  • Di pasar kripto, sentimen investor terlihat campuran. Bitcoin turun 0,5% ke level 114.670 dolar AS, sedangkan Ethereum naik tipis 0,15% ke 3.680 dolar AS. Sebagian besar altcoin atau token kripto kecil diperdagangkan melemah, termasuk Chainlink yang turun 0,5% dan Solana yang turun 0,2%.
Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK