- Pasar saham Asia menguat mengikuti penguatan Wall Street. Sentimen global membaik didorong oleh optimisme teknologi dan harapan stimulus fiskal.
- Bitcoin menembus $120,600, kripto lainnya melonjak setelah Trump mengumumkan rencana eksekutif order untuk membuka investasi 401(k) ke aset alternatif seperti kripto, emas, dan private equity.
- Eksekutif order ini membuka peluang bagi dana lebih dari $9 triliun untuk masuk ke Bitcoin dan menginstruksikan regulator menilai hambatan investasi alternatif.
- Fed Governor Christopher Waller mendukung pemangkasan suku bunga 25 bps di Juli, dengan alasan data pasar tenaga kerja yang melemah dan risiko perlambatan ekonomi. Ia menyebut dampak tarif terhadap inflasi sebagai “sementara,” sehingga pernyataan dovish ini mendorong pelemahan USD.
- Saat ini hanya Waller dan Bowman yang mendukung secara terbuka pemangkasan suku bunga di Juli. Periode blackout media The Fed akan segera dimulai, membatasi komentar pejabat Fed.
- USD melemah dan menjadi salah satu mata uang terlemah di sesi perdagangan awal, hanya unggul dari yen Jepang. Euro, AUD, dan NZD menguat terhadap USD.
- Data inflasi Jepang bulan Juni naik 3.3% baik headline maupun core — jauh di atas target 2% Bank of Japan.
- Bank Sentral China menginjeksi 1.3 triliun yuan ke sistem perbankan untuk meredakan tekanan likuiditas akibat tenggat pajak dan penerbitan obligasi pemerintah.
- Wall Street Journal merilis tuduhan terkait hubungan Trump dan Jeffrey Epstein. Trump berencana menggugat WSJ dan Rupert Murdoch serta membatasi akses dokumen terkait skandal tersebut.
- Trump menandatangani pemangkasan anggaran $9 miliar setelah disetujui Senat, utamanya memangkas dana media publik dan bantuan luar negeri, serta membuka kemungkinan pemangkasan lanjutan.
Daily Summary: Wall Street Mengakhiri Pekan dengan Kenaikan Tenang 🗽
BREAKING: Inflasi PCE AS Sesuai Ekspektasi, Data Sentimen Michigan Menguat
Kalender Ekonomi: PCE Tertunda Jadi Fokus Utama Hari Ini
Morning wrap (05.12.2025)