- Harga emas terus menurun, turun lebih dari 1%
- Indeks dari Eropa dan AS turun sedikit
- Musim laporan keuangan AS menjadi sorotan di Wall Street
- Harga emas terus menurun, turun lebih dari 1%
- Indeks dari Eropa dan AS turun sedikit
- Musim laporan keuangan AS menjadi sorotan di Wall Street
-
Saham-saham AS melanjutkan reli kuat pada Senin, dengan Dow Jones Industrial Average dan Russell 2000 sama-sama menembus rekor tertinggi baru. Investor kini menanti dua agenda besar minggu ini: keputusan suku bunga The Fed pada Rabu dan KTT Trump–Xi pada Kamis. Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan kemungkinan pengumuman resmi akhir dari program quantitative tightening (QT).
-
Menurut analis LH Meyer, penghentian QT memang belum pasti, tetapi tekanan di pasar pendanaan jangka pendek membuat skenario tersebut semakin mungkin terjadi.
-
Setelah sesi perdagangan hari ini, investor akan mencermati laporan keuangan dari: Visa, PayPal, UPS, UnitedHealth, Southern Copper, Booking Holdings, dan Mondelez. Sementara sebelum pembukaan Wall Street, hasil laporan akan dirilis oleh Novartis, NextEra Energy, Sherwin-Williams, dan Royal Caribbean.
-
Di sesi Asia, sentimen melemah karena investor mengambil untung setelah reli beberapa hari terakhir. Nikkei Jepang turun hampir 300 poin ke 50.200, meskipun Jepang baru saja menandatangani kesepakatan dagang dengan AS. Indeks China juga mencatat penurunan moderat.
-
Korea Selatan melaporkan pertumbuhan PDB 1,2% pada Q3, tertinggi dalam lebih dari setahun. Ekspor barang dan jasa naik 6% YoY, sementara sektor manufaktur tumbuh 3,3%, dan konstruksi justru turun 8,1%. Indeks KOSPI melemah 0,8%.
-
Futures indeks AS bergerak tipis melemah antara -0,1% hingga -0,15%, sementara futures Eropa seperti UK100 dan DE40 juga berada di zona merah. Harga emas turun tajam lebih dari 1% ke $3.950 per ons, disusul penurunan perak. Dolar AS melemah tipis, dan EUR/USD naik 0,1% ke 1.166. Data penting di Eropa hari ini adalah sentimen konsumen Jerman (GfK Index).
-
Nucor (NUE.US) naik 2% setelah melaporkan laba kuartal III sebesar $2,63 per saham, melampaui panduan awal ($2,05–$2,15).
-
Pendapatan mencapai $8,52 miliar, di atas estimasi konsensus. Namun, perusahaan memperingatkan bahwa laba kuartal berikutnya kemungkinan akan lebih rendah.
-
F5 Networks (FFIV.US) turun lebih dari 6% setelah memberikan panduan mengecewakan, mengutip gangguan sementara akibat peretasan oleh hacker yang diduga didukung negara China.
-
NXP Semiconductors (NXPI.US) naik hampir 2% setelah melaporkan hasil di atas ekspektasi dan memberikan panduan kuat untuk kuartal berikutnya.
-
OpenAI meminta pemerintah AS menambah kapasitas energi hingga 100 gigawatt per tahun untuk mendukung kemajuan AI, memperingatkan bahwa keterbatasan listrik dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan riset AI.
-
Amazon mengumumkan PHK terhadap 30.000 karyawan, terutama di divisi periklanan dan SDM. Paramount Global juga akan memangkas sekitar 1.000 pekerja. Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa AS kemungkinan tetap menjadi pasar “overweight” bagi investor setidaknya selama 18 bulan ke depan.
-
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa AS dan Jepang menandatangani perjanjian kerja sama pasokan mineral kritis dan rare earths untuk menghadapi praktik dagang tidak adil. Menteri Luar Negeri Taiwan menyatakan bahwa hubungan keamanan dan ekonomi dengan AS tetap sangat kuat, dan tidak khawatir Trump akan mengorbankan Taiwan dalam pertemuan dengan Xi Jinping.
Kalender Ekonomi: Keputusan Suku Bunga The Fed pada Rabu
Morning wrap: Fokus pada Kesepakatan AS–China (27.10.2025)
Wall Street Naik Setelah CPI Turun & Data Ekonomi Positif
US OPEN: Wall Street Naik ke Rekor Baru Setelah Data Makro Positif