- Pasar Asia-Pasifik naik di tengah optimisme atas kemajuan negosiasi dagang AS–China.
- Indeks Jepang JP225 menembus 50.000 poin untuk pertama kalinya, naik 0,7%.
- Partai Presiden Javier Milei menang telak dalam pemilu sela Argentina, memperkuat kendali di Kongres.
- Trump umumkan rencana tarif tambahan 10% terhadap Kanada dan batal bertemu PM Carney.
- Pasar Asia-Pasifik naik di tengah optimisme atas kemajuan negosiasi dagang AS–China.
- Indeks Jepang JP225 menembus 50.000 poin untuk pertama kalinya, naik 0,7%.
- Partai Presiden Javier Milei menang telak dalam pemilu sela Argentina, memperkuat kendali di Kongres.
- Trump umumkan rencana tarif tambahan 10% terhadap Kanada dan batal bertemu PM Carney.
-
Saham Asia-Pasifik naik tipis di awal pekan di tengah sentimen positif terhadap perdagangan AS–China, sementara kontrak berjangka AS mencetak rekor baru.
-
Indeks Jepang JP225 naik 0,70%, menembus 50.000 poin untuk pertama kalinya — sebuah tonggak penting bagi pasar saham Tokyo.
-
Sinyal positif dari Washington dan Beijing meningkatkan ekspektasi akan terobosan baru setelah dua hari pembicaraan. Trump dan Xi dijadwalkan bertemu akhir pekan ini untuk memfinalisasi perjanjian ketiga dalam sembilan bulan terakhir. Baik futures AS maupun pasar Asia sama-sama menguat menanggapi kabar tersebut.
-
Trump mengatakan bahwa kesepakatan final mengenai TikTok bisa ditandatangani minggu ini, dengan menyebut persetujuan awal dari Xi. Selama kunjungannya ke Malaysia, Trump juga menandatangani perjanjian perdagangan dan logam tanah jarang tambahan.
-
Perdana Menteri China Li Qiang mengatakan kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bahwa Beijing siap membangun “kemitraan strategis yang lebih stabil,” yang mendukung prospek komoditas dan investasi Australia.
-
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut bahwa pembicaraan dengan China berlangsung produktif dan kesepakatan dapat ditandatangani Kamis di Korea Selatan. Ia menyoroti dimulainya kembali pembelian kedelai AS oleh China dan penundaan satu tahun ekspansi lisensi ekspor logam tanah jarang.
-
Bessent juga menegaskan bahwa ancaman tarif 100% telah dihapus dari meja perundingan.
-
Laba industri China naik 21,6% YoY pada September (setelah +20,4% di Agustus) dan naik 3,2% secara YTD, menjadi hasil terbaik sejak Agustus 2024. Langkah Beijing untuk menekan persaingan harga berlebihan tampaknya mulai meningkatkan margin keuntungan perusahaan.
-
Dolar Australia dan Selandia Baru menguat tipis sebagai mata uang yang sensitif terhadap ekonomi China.
-
People’s Bank of China menetapkan kurs acuan yuan di level terkuat dalam lebih dari satu tahun, memberi dorongan positif pada sentimen risiko regional.
-
Sementara itu, Indeks Harga Produsen Jasa Jepang (services PPI) meningkat menjadi +3,0% YoY dari 2,7% sebelumnya, menandakan tekanan biaya yang masih bertahan di sektor jasa.
-
Di Argentina, partai Presiden Javier Milei meraih kemenangan besar dalam pemilu sela, memperkuat kontrolnya di Kongres. Dikombinasikan dengan paket dukungan AS senilai $20 miliar, hasil ini dianggap sebagai katalis positif bagi aset Argentina.
-
Sementara itu, Trump mengumumkan bahwa ia tidak akan bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Carney dan berencana memberlakukan tambahan tarif 10% “di atas level saat ini.” Ia menyebut keputusan ini terkait dengan perselisihan mengenai iklan bertema “Reagan Tariffs.”
-
Namun pasar bereaksi datar, karena tidak ada rincian kebijakan yang jelas yang disampaikan.
Morning Wrap (28.10.2025): Wall Street Naik, Fokus ke Keputusan The Fed
Daily summary: Saham AS Menguat Jelang Pertemuan Trump–Xi, Emas Melemah (27.10.2025)
Kalender Ekonomi: Keputusan Suku Bunga The Fed pada Rabu
Wall Street Naik Setelah CPI Turun & Data Ekonomi Positif