Baca selengkapnya
13.59 · 29 Oktober 2025

Morning Wrap (29.10.2025): Wall Street Naik Jelang Laporan Big Tech & Keputusan The Fed

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Kontrak berjangka saham AS memperpanjang kenaikan menjelang pertemuan The Fed dan laporan keuangan perusahaan teknologi besar.
  • AUD mengungguli semua mata uang G10 di tengah data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.
  • Emas dan perak menghentikan penurunan harga baru-baru ini.
  • Futures indeks di Wall Street terus menguat menjelang laporan keuangan Big Tech (Microsoft, Alphabet, Meta) dan keputusan Federal Reserve yang secara luas diperkirakan akan mencakup pemangkasan suku bunga 25 basis poin di AS. US100 naik untuk sesi keenam berturut-turut (+0,35%), sementara US500 (+0,2%) dan US2000 (+0,1%) juga bergerak di zona hijau. Sebaliknya, US30 sedikit melemah, mirip dengan EU50 di Eropa (-0,02% hingga -0,08%).

  • Menurut Menteri Keuangan AS Scott Bessent, “memberi ruang bagi Bank of Japan akan menjadi kunci untuk menambatkan ekspektasi inflasi di Jepang.” Pernyataan Bessent menanggapi seruan Perdana Menteri Takaichi untuk memperkuat kerja sama antara BOJ dan pemerintah Jepang guna mencapai target kebijakan ekonomi baru.

  • Di kawasan Asia-Pasifik, sentimen investor masih beragam. Indeks AU200.cash turun hampir 1% setelah data CPI Australia lebih tinggi dari perkiraan. Sebaliknya, JP225 Jepang naik 1,3% dan KOSPI Korea Selatan menguat 1,7%, dipimpin oleh optimisme sektor teknologi berbasis AI. Kinerja positif tersebut didukung oleh rekor pendapatan SK Hynix, pemasok chip DRAM Nvidia, dengan laba operasional $7,9 miliar.

  • Inflasi konsumen Australia (CPI) naik di atas perkiraan pada Q3, mencerminkan tekanan harga yang masih kuat dan memperkuat pandangan hawkish RBA. CPI kuartalan: +1,3% (ekspektasi: +1,1%, sebelumnya: +0,7%). CPI tahunan: +3,2% (ekspektasi: +3%, sebelumnya: +2,1%) → tertinggi sejak Juli 2024. Pendorong utama inflasi berasal dari: Perumahan (+2,5%), Rekreasi & budaya (+1,9%), Transportasi (+1,2%). Sementara itu, harga listrik melonjak 9% akibat peninjauan tarif tahunan dan keterlambatan subsidi.

  • Dolar Australia (AUD) menguat terhadap seluruh mata uang G10 setelah kejutan CPI: AUDUSD: +0,4%, EURAUD: -0,6%, AUDNZD: +0,2%. Sebaliknya, Poundsterling Inggris (GBP) menjadi mata uang terlemah: GBPUSD: -0,2%, EURGBP: +0,1%, setelah data British Retail Consortium menunjukkan harga toko turun 0,3% pada September untuk bulan kedua berturut-turut. EURUSD turun 0,2% ke 1,163.

  • Harga emas menghentikan penurunan empat hari berturut-turut dengan rebound 1,1% ke $3.980 per ons. Perak naik 2% ke $47,84, sementara platinum (+1%) dan palladium (+1,6%) juga menguat.

  • Di pasar energi, Brent dan WTI pulih setelah dua hari penurunan (masing-masing naik 0,2% dan 0,3%), diikuti gas alam (NATGAS) yang naik 0,6% setelah tiga sesi melemah.

  • Pasar kripto menunjukkan arah beragam: Bitcoin bergerak datar, Ethereum naik 0,7% ke $4.030, Solana (+0,2%) dan Ripple (+0,7%) juga menguat, sementara Chainlink turun 0,1%.

29 Oktober 2025, 01.46

Daily Summary – Wall Street Menguat Jelang Laporan Big Tech

28 Oktober 2025, 01.44

Daily summary: Saham AS Menguat Jelang Pertemuan Trump–Xi, Emas Melemah (27.10.2025)

27 Oktober 2025, 13.48

Morning wrap: Fokus pada Kesepakatan AS–China (27.10.2025)

25 Oktober 2025, 01.00

Wall Street Naik Setelah CPI Turun & Data Ekonomi Positif

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.