Baca selengkapnya
16.12 · 4 November 2025

Pasar Global Turun: Kekhawatiran Koreksi & Valuasi Palantir Tekan Sentimen

Inti pembahasan
Inti pembahasan
  • Kekhawatiran terhadap valuasi Palantir
  • Arah berikutnya untuk saham berbasis AI
  • Ketakutan koreksi mengguncang pasar global
  • Aset safe haven ikut melemah
  • BP lampaui ekspektasi, tapi harga saham tertekan oleh pelemahan minyak
  • Perdagangan pelemahan dolar terhenti, berdampak pada harga emas

Pasar saham Eropa dibuka turun tajam pagi ini seiring perubahan sentimen risiko. Indeks Eurostoxx turun lebih dari 1%, sementara futures S&P 500 berada di posisi terendah sepanjang pagi.

Kekhawatiran terhadap valuasi Palantir

Tidak ada satu faktor tunggal yang mendorong perubahan sentimen ini. Palantir melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan, dengan pendapatan $1,18 miliar dan laba bersih $528,7 juta. Namun, dengan rasio P/E forward 240x, investor mulai skeptis seberapa jauh saham ini bisa naik. Seperti disebutkan sebelumnya, meskipun Palantir menjadi ikon saham AI, kelanjutan reli di sektor ini membutuhkan reaksi positif dari hasil kinerja — yang kali ini tampaknya tidak terjadi.

Arah berikutnya untuk perdagangan saham AI

Saham Palantir turun di sesi after-hours pada Senin, dan fokus kini tertuju pada apakah penurunan akan berlanjut pada Selasa. Jika ini menandakan jeda dalam reli saham AI, maka aksi jual yang lebih luas dapat terjadi, terutama karena indeks AS akhir-akhir ini didorong oleh sejumlah kecil saham teknologi besar.

Ketakutan koreksi mengguncang pasar global

Beberapa CEO Wall Street memperingatkan potensi koreksi pasar dalam 1–2 tahun ke depan. CEO Goldman Sachs menyebut valuasi saham teknologi sudah “penuh”, sementara CEO Citadel menilai pasar kini mulai “tidak rasional” di puncak siklus bull market. Dengan S&P 500 kini diperdagangkan di atas rata-rata rasio P/E lima tahun, kekhawatiran akan koreksi semakin besar.

Dampaknya terasa nyata di Eropa: Eurostoxx turun lebih dari 1%, DAX Jerman melemah lebih dari 1%, dan FTSE 100 turun 0,5%. Namun, FTSE 100 masih relatif lebih tangguh berkat kinerja Coca Cola dan Diageo, dua saham non-teknologi yang memberikan stabilitas di tengah gejolak.

Aset safe haven ikut melemah

Bahkan aset safe haven tidak mampu menahan tekanan. Harga emas turun di bawah $4.000 per ons, menandakan potensi koreksi seiring peningkatan aversi risiko setelah reli panjang sejak musim panas.

Harga minyak juga anjlok — Brent dan WTI turun lebih dari 1% pagi ini. Yen Jepang menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di kelompok G10, menarik aliran dana aman, sementara frank Swiss hanya naik tipis 0,06% terhadap dolar AS, menunjukkan berkurangnya daya tarik Swissie sebagai aset lindung nilai di tengah fluktuasi pasar saham.

BP lampaui ekspektasi, tapi harga saham tertekan oleh pelemahan minyak

BP melaporkan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, namun penurunan tajam harga minyak membatasi kenaikan sahamnya. Perusahaan mencatat pendapatan $48,42 miliar untuk Q3 dan laba bersih naik 11% menjadi $2,2 miliar, meski utang bersih sedikit meningkat. BP tetap melanjutkan program pembelian kembali saham.

Investor menyoroti rencana divestasi BP untuk memperkuat arus kas. Perusahaan berencana melepas aset senilai $20 miliar hingga 2027, dengan $4 miliar di antaranya akan terealisasi pada 2025 — lebih tinggi dari perkiraan. Ini menandakan rencana restrukturisasi BP berada di jalur yang benar. Saham BP telah naik 13% sepanjang tahun, dan dengan P/E forward 13x, BP bisa menjadi saham bernilai menarik bagi investor jangka panjang.

Perdagangan pelemahan dolar terhenti, berdampak pada harga emas

Fokus hari ini beralih pada seberapa dalam aksi jual pasar AS saat dibuka nanti. Untuk saat ini, futures AS menunjukkan potensi penurunan S&P 500 yang lebih tajam dibanding Nasdaq. Indeks dolar (DXY) juga mulai melemah menjelang level 100,00, seiring penguatan yen. Simple moving average 200 hari berada di 100,38, dan jika dolar menembus level ini, hal tersebut bisa menjadi sinyal bahwa “perdagangan pelemahan dolar” (dollar debasement trade) sedang berhenti sementara — yang juga bisa menghambat reli harga emas. Dolar AS juga menguat karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed berkurang, dengan peluang pemangkasan Desember kini turun menjadi 66% dari 94% sebulan lalu.

5 Desember 2025, 01.54

Daily Summary: Pasar Berhati-hati Menunggu Inflasi dan Keputusan Fed

4 Desember 2025, 23.51

Meta Kembali Jadi Sorotan: Pemangkasan Metaverse, Tekanan AI, dan Risiko Denda UE

4 Desember 2025, 00.47

Microsoft Pulih Setelah Kekhawatiran Permintaan AI Melemah 🔎

3 Desember 2025, 21.21

BREAKING: Produksi Industri AS Sesuai Ekspektasi! ↔️

Bergabunglah dengan lebih dari 2.000.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.