Pejabat The Fed Peringatkan Risiko Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja AS

22.10 8 Agustus 2025

Alberto Musalem dari The Fed menyampaikan pandangannya terkait kondisi ekonomi dan kebijakan moneter di Amerika Serikat. Berikut adalah poin-poin utama dari pernyataannya:

  • Pertumbuhan ekonomi di bawah potensi dapat menimbulkan risiko terhadap pasar tenaga kerja.
  • Pasokan dan permintaan tenaga kerja mengalami pelemahan secara bersamaan.
  • Integritas data sangat krusial bagi stabilitas ekonomi.
  • Perusahaan mulai menyesuaikan diri dengan tarif impor melalui strategi efisiensi biaya dan negosiasi dengan pemasok.
  • The Fed saat ini tengah berusaha menyeimbangkan mandat ganda-nya: stabilitas harga dan lapangan kerja.
  • Dampak inflasi dari kebijakan tarif diperkirakan hanya bersifat sementara.
  • Meskipun pasar tenaga kerja saat ini masih seimbang, aktivitas ekonomi yang lebih lemah dapat membawa risiko bagi ketenagakerjaan.
  • Terdapat kemungkinan nyata bahwa inflasi akan bertahan dalam jangka waktu lebih panjang.
  • Sebagian besar dampak tarif terhadap inflasi kemungkinan besar akan memudar seiring waktu.
  • Ke depan, ada risiko bahwa The Fed bisa gagal mencapai dua target utamanya — inflasi dan lapangan kerja — dengan kekhawatiran khusus pada potensi penurunan kualitas pekerjaan.
  • Saat ini, The Fed belum mencapai target inflasi, namun masih berada dalam jalur yang sesuai dengan mandat ketenagakerjaan — pasar tenaga kerja mendekati kondisi full employment.
  • Perusahaan yang paling bergantung pada impor mulai meneruskan biaya ke konsumen, sementara bisnis yang lebih dekat dengan konsumen akhir cenderung belum menaikkan harga.
  • Mayoritas perusahaan belum melakukan PHK sebagai strategi efisiensi biaya.
  • Berbagai strategi sedang digunakan oleh perusahaan untuk beradaptasi dengan tarif, termasuk pemangkasan biaya dan negosiasi dengan supplier.
  • Perusahaan masih bersikap hati-hati dalam belanja modal dan perekrutan tenaga kerja baru.
  • Kelangkaan tenaga kerja terampil masih menjadi tantangan yang dilaporkan oleh pelaku bisnis.
  • Perbankan melaporkan bahwa tekanan pendanaan sudah mereda dan kualitas kredit tetap baik.
  • Aktivitas ekonomi terlihat stabil — tidak menunjukkan tanda ekspansi maupun kontraksi yang signifikan.
Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1.700.000 investor XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berizin dari BAPPEBTI dan diawasi oleh OJK