Saham AS Dekati Rekor, Optimisme Investor Menguat Berkat Harapan Pemangkasan Suku Bunga dan Laporan Keuangan

21.24 18 Juli 2025

Investor Wall Street melanjutkan nada optimistis untuk hari ketiga berturut-turut, dengan sebagian besar indeks utama AS memperpanjang penguatan setelah data makroekonomi yang positif kemarin. Futures S&P 500 dan Nasdaq sempat menyentuh level tertinggi intraday (sekarang stabil), sementara Dow Jones tertahan akibat minimnya respons pasar terhadap laporan keuangan American Express dan 3M.

Sentimen ini turut diperkuat oleh pernyataan Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang secara terbuka mendukung pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan Juli. Waller menyarankan pemangkasan 125–150 basis poin untuk membawa suku bunga ke level 3%, dengan menepis dampak inflasi akibat tarif sebagai faktor sementara. Waller—yang disebut sebagai kandidat pengganti Jerome Powell—menegaskan pandangannya bukan bermuatan politik, meskipun selaras dengan dorongan Presiden Trump untuk pemangkasan agresif.

Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo

Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER

Volatilitas di Sektor S&P 500. Sumber: Bloomberg Finance LP

 

US30 (H1)

Futures Dow Jones (US30) terkoreksi dari penguatan pre-market. Kontrak ini mencoba menembus kembali EMA30 (warna ungu muda) pasca laporan positif dari University of Michigan mengenai sentimen konsumen, namun tekanan jual kembali muncul, membawa US30 ke area EMA100 (ungu tua). RSI makin mendekati area oversold, membuka peluang pembelian baru saat harga menyentuh level Fibonacci retracement 78.6%.

Sumber: xStation5

 

Berita Perusahaan:

 

  • 3M (MMM.US) turun 3% meskipun mengalahkan estimasi Q2 dengan EPS $2.16 dan pendapatan $6.16 miliar. Perseroan menaikkan proyeksi laba 2025 dan menurunkan estimasi dampak tarif, tapi saham tetap melemah.
  • American Express (AXP.US) juga turun 3.7% usai melaporkan EPS dan pendapatan Q2 yang melampaui ekspektasi, namun beban provisi dan biaya yang naik membebani saham.
  • Charles Schwab (SCHW.US) naik 3% usai Q2 yang solid dengan EPS $1.14 dan pendapatan rekor $5.85 miliar, ditopang lonjakan 23% pendapatan trading dan pembukaan lebih dari 1 juta akun baru.
  • Chevron (CVX.US) menguat 1.1% setelah Hess memenangkan arbitrase dengan Exxon, membuka jalan akuisisi senilai $53 miliar. Harga minyak naik seiring permintaan bahan bakar musim panas yang kuat.
  • Meta (META.US) melemah 1.15% setelah merekrut dua pakar AI Apple, memperlihatkan agresivitas Meta di sektor AI.
  • Netflix (NFLX.US) anjlok 5.4% meskipun Q2 melebihi ekspektasi. Investor kecewa dengan panduan margin operasi yang hanya dinaikkan tipis menjadi 29.5%.

 

Bagikan:
Kembali

Bergabunglah dengan lebih dari 1 600 000 klien Grup XTB dari seluruh dunia

Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI
Instrumen keuangan yang kami tawarkan, khususnya derivatif, berisiko tinggi. Saham Fraksional (FS) merupakan hak fidusia yang diperoleh dari XTB atas bagian saham fraksional dan ETF. FS bukanlah instrumen keuangan yang terpisah. Hak korporasi yang terbatas dikaitkan dengan FS.
PT XTB Indonesia Berjangka berlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI