Menjelang pembukaan sesi Wall Street pada Rabu, dua raksasa ritel Amerika, Target dan Lowe’s, merilis laporan kuartalan mereka. Meski berada di industri yang sama, keduanya menunjukkan hasil dan prospek yang sangat berbeda — menarik untuk diamati dalam konteks kondisi konsumen Amerika.
Kinerja sektor ritel penting bukan hanya bagi investor individu, tetapi juga sebagai indikator kondisi ekonomi AS secara keseluruhan. Hal ini semakin relevan di tengah pasar tenaga kerja yang ketat dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Mulai berinvestasi sekarang atau coba demo
Buat Akun DOWNLOAD APLIKASI SELULER DOWNLOAD APLIKASI SELULER
TARGET (TGT.US)
Meski laba kuartal kedua cukup solid, penurunan penjualan membuat investor kecewa hingga saham Target anjlok 10% di pre-market dan kini masih melemah sekitar 8%.
Hasil keuangan Target Q2 2025:
- EPS: $2,05 (perkiraan $2,03)
- Pendapatan: $25,21 miliar (perkiraan $24,93 miliar)
- Comparable sales turun 3,8% YoY, penjualan toko fisik anjlok 5,7%
- Penjualan e-commerce naik 4,7%, relatif rendah dibanding pesaing
- Gross margin: 29%, Operating margin: 5,2%
- Setahun lalu EPS $2,57, pendapatan $25,45 miliar (penjualan -1% YoY)
Sumber: Bloomberg Finance Lp
Dari sisi valuasi, saham Target terlihat “murah” dengan P/E sekitar 13 dan P/S 0,5. Namun jika kinerja tidak membaik, valuasi rendah ini bisa berubah menjadi cerminan realitas baru perusahaan.
CEO baru Michael Fiddelke (COO, 20 tahun di Target) akan menggantikan Brian Cornell mulai 1 Februari 2026. Meski berpengalaman, pasar bereaksi negatif karena pergantian ini datang di tengah periode sulit: 11 kuartal berturut-turut stagnasi/penurunan penjualan. Tantangan lainnya termasuk persaingan ritel ketat, konsumsi melambat, dampak tarif, serta kontroversi pasca penarikan inisiatif DEI yang memicu boikot konsumen.
Pasar tampak skeptis terhadap klaim manajemen bahwa masalah ini bersifat sementara.
LOWE (LOW.US)
Kompetitor ritel perbaikan rumah, Lowe’s, melaporkan hasil jauh lebih positif. Perusahaan melampaui ekspektasi dan memberikan prospek pertumbuhan lebih cerah.
- EPS: $4,33 (perkiraan $4,23)
- Pendapatan: $23,97 miliar (sesuai ekspektasi)
- Penjualan naik 1% YoY (perkiraan 1,3%)
- Penjualan online: +6% YoY
- Gross margin: 33,8%
Net income turun 9% YoY.
Keberhasilan terbaru Lowe’s termasuk akuisisi Foundation Building Materials (FBM), menambah 40.000 pelanggan di segmen profesional. Fokus pada e-commerce juga mendukung pertumbuhan. Ditambah dengan biaya hipotek yang turun, penjualan diyakini bisa terdorong lebih jauh.Investor merespons positif — saham Lowe’s sudah naik 16% bulan ini, dan hari ini bertambah lagi hampir 3% pra-pembukaan. Optimisme juga didukung dividen 4%.
Sumber: Bloomberg Finance Lp
Saat ini, dua raksasa ritel AS menunjukkan arah berlawanan: Target lebih menarik bagi investor value dengan valuasi rendah, sedangkan Lowe’s menawarkan prospek pertumbuhan dan ekspansi.
Sumber: Bloomberg Finance Lp
Pasar jelas lebih memilih strategi Lowe’s, terlihat dari pergerakan harga saham yang kontras.
