Pada minggu mendatang, ada tiga instrumen yang layak dipantau: Bitcoin, USDJPY, dan US100. Ketiganya dipilih karena adanya rilis data makro penting serta posisi teknikal yang kini berada di level kritis. Bitcoin sedang berusaha mempertahankan trennya di tengah kondisi likuiditas rendah, USDJPY bereaksi terhadap paket fiskal terbesar Jepang sejak pandemi serta potensi kenaikan suku bunga BoJ, dan US100 berada di persimpangan antara hasil kuat Nvidia dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi serta kebijakan moneter.
Bitcoin
Bitcoin kembali menguji area 80.000 USD, dan prospek jangka pendek sangat bergantung pada kemampuan mempertahankan zona support utama di 75–80 ribu USD. Pasar saat ini menghadapi likuiditas yang sangat rendah — sebagian disebabkan oleh perubahan pada Treasury General Account dan menurunnya aktivitas wallet besar (whales taking profits). Pada minggu depan, investor terutama akan fokus pada arus masuk/keluar spot ETF serta sentimen di pasar saham. Minggu ini, outflow ETF mencapai rekor tertinggi di tengah aksi jual panik.
USDJPY
Pasangan USDJPY tetap menjadi pusat perhatian setelah Jepang menutup minggu ini dengan paket fiskal sebesar 21,3 triliun JPY — yang terbesar sejak pandemi — di tengah meningkatnya tekanan inflasi. Baik core maupun headline CPI bertahan di level tinggi, yaitu 3,0–3,1%, dan baik Gubernur Ueda maupun anggota dewan Koeda memberi sinyal kemungkinan kenaikan suku bunga lanjutan. Jumat depan akan dirilis rangkaian data penting: inflasi Tokyo CPI, penjualan ritel, dan produksi industri — semuanya dapat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap langkah BoJ pada Desember. Namun, pasar tetap berhati-hati: yen menjadi mata uang G10 terlemah dalam beberapa minggu terakhir, dan investor lebih khawatir terhadap potensi penjualan JGB secara struktural daripada pengetatan kebijakan itu sendiri.
US100
Meskipun Nvidia memenuhi ekspektasi pasar dalam laporan kuartalannya, hal tersebut tidak mampu mempertahankan sentimen positif. Indeks US100 sempat rebound setelah rilis laporan, namun kembali berada di bawah tekanan jual tak lama kemudian. Total penurunan dari puncaknya kini melebihi 8,30%. Investor khawatir bahwa investasi AI terbaru mungkin telah meningkat secara tidak wajar. Government shutdown menyebabkan gangguan likuiditas (terlihat dari pergerakan harga BTC), dan pandangan terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan berikutnya masih terbagi. Pada minggu mendatang, pasar juga akan menerima rilis data PPI AS yang sempat tertunda.
Daily summary: Selloff Besar di Crypto; Fed Siap Pangkas Suku Bunga 💵
Economic calendar: Sehari Penuh Data & Pidato Penting (21.11.2025)
JOIN LIVE: Nvidia Earnings
Kupas Tuntas Laporan Keuangan Terbaru Nvidia