- Pemerintah AS akhirnya mengakhiri penutupan pemerintahannya, namun pasar tetap tidak tumbuh
- Wall Street memperpanjang penurunan terbaru
- Google kembali diselidiki oleh regulator UE
- Cisco mengejutkan investor dengan kinerja keuangan yang positif
- Kenaikan harga emas mendukung perusahaan pertambangan
- Komputasi kuantum terus menurun
- Pemerintah AS akhirnya mengakhiri penutupan pemerintahannya, namun pasar tetap tidak tumbuh
- Wall Street memperpanjang penurunan terbaru
- Google kembali diselidiki oleh regulator UE
- Cisco mengejutkan investor dengan kinerja keuangan yang positif
- Kenaikan harga emas mendukung perusahaan pertambangan
- Komputasi kuantum terus menurun
Amerika Serikat akhirnya merayakan berakhirnya penutupan pemerintahan (shutdown), menandai berakhirnya kebuntuan politik dan kembalinya pendanaan untuk program-program penting. Namun, pasar saham tampaknya tidak ikut merayakan. Sesi perdagangan di Wall Street dibuka dengan penurunan yang nyata. Kontrak berjangka US100 turun sekitar 1%, sementara S&P500 dan Russell 2000 masing-masing melemah 0,5% pada awal perdagangan. Kelemahan pasar AS juga tercermin dari penurunan tajam dolar AS, yang melemah terhadap sebagian besar mata uang utama. Indeks Dolar (DXY) turun lebih dari 0,2%, menyentuh level terendah dalam tiga minggu.
Sumber: Bloomberg Finance LP
Pemimpin penurunan di awal sesi adalah saham-saham teknologi dan ritel, sementara sektor industri mengalami koreksi yang lebih ringan.
Menariknya, sektor kesehatan (healthcare) menjadi penopang utama hari ini, mencatatkan penguatan meskipun pasar melemah secara umum.
Data Makroekonomi:
Di sisi makro, pasar menantikan rilis data perubahan stok minyak dan bensin dari EIA hari ini. Selain itu, dua pejabat The Fed, yakni Alberto Musalem (Fed St. Louis) dan Beth M. Hammack (anggota FOMC), dijadwalkan menyampaikan pidato mengenai kebijakan moneter.
US100 (D1)

Sumber: xStation5
Harga pada grafik harian melanjutkan penurunan dan berhenti di area support USD 25.300. Upaya pembeli untuk mempertahankan tren naik sebelumnya gagal menahan tekanan jual. Target berikutnya bagi pihak pembeli adalah mempertahankan level saat ini dan mencoba konsolidasi untuk pemulihan. Namun, jika penjual berhasil menembus dukungan di USD 25.300, harga berpotensi mengalami koreksi lebih dalam menuju USD 24.640.
Berita Emiten:
- CISCO (CSCO.US) - Saham melonjak hampir 7% setelah konferensi hasil keuangan, di mana perusahaan mengalahkan ekspektasi pendapatan dan menaikkan proyeksi EPS masa depan.
- Alphabet (GOOGL.US) - Saham turun 1,5% setelah regulator Uni Eropa menyelidiki dugaan praktik bisnis tidak adil terhadap pelanggan.
- Dollar Tree (DLTR.US) - Saham turun sekitar 3% usai rekomendasi negatif dari sebuah bank investasi yang khawatir terhadap prospek pertumbuhan terbatas.
- Nike (NKE.US) - Saham naik lebih dari 2% setelah mendapat rekomendasi positif dari Wells Fargo.
Analis menilai Nike berpotensi mencatat kenaikan valuasi signifikan, didukung oleh musim belanja akhir tahun dan spekulasi “dividen tarif Trump.” - FireFly (FLY.US) - Saham melonjak lebih dari 20% setelah perusahaan antariksa ini mengumumkan rencana melanjutkan peluncuran roket “Alpha Rocket.”
- Anglogold (AU.US) - Emiten tambang emas menguat hampir 3% berkat kenaikan harga logam mulia.
- Alibaba (BABA.US) - Saham naik hampir 5% setelah perusahaan meluncurkan model AI baru yang diklaim akan bersaing langsung dengan ChatGPT.
- Rigetti Computing (RGTI.US) - Saham turun lebih dari 3% karena investor masih menjauhi saham teknologi kuantum.
Daily Summary: Wall Street Coba Hentikan Aksi Jual 📉 Emas Turun 1.8%, Bitcoin Anjlok 4.5%
Alibaba Jatuh 📉 Dihantam Isu Keamanan Nasional AS
US Earnings Season Summary 🗽 Laba Perusahaan AS Masih Kuat Menurut FactSet
3 Pasar yang Wajib Dipantau Pekan Ini 🔍