- Puncak Pasar: Indeks US500 pulih secara tajam dari koreksi 3%, dengan level retracement 50% tetap bertahan, menunjukkan momentum bullish yang berkelanjutan.
- Pertumbuhan Inflasi: Data ISM Services yang kuat (52,4) dan penambahan lapangan kerja ADP mengonfirmasi pertumbuhan, namun indeks Harga yang Dibayar sebesar 70,0 secara tegas menentang pemotongan suku bunga pada Desember.
- Perbedaan Kinerja Laba: Pasar menghargai permintaan dan perkembangan yang terkonfirmasi (MCD/GOOGL) sementara secara tegas menghukum masalah eksekusi dan biaya (SMCI/AXON).
- Puncak Pasar: Indeks US500 pulih secara tajam dari koreksi 3%, dengan level retracement 50% tetap bertahan, menunjukkan momentum bullish yang berkelanjutan.
- Pertumbuhan Inflasi: Data ISM Services yang kuat (52,4) dan penambahan lapangan kerja ADP mengonfirmasi pertumbuhan, namun indeks Harga yang Dibayar sebesar 70,0 secara tegas menentang pemotongan suku bunga pada Desember.
- Perbedaan Kinerja Laba: Pasar menghargai permintaan dan perkembangan yang terkonfirmasi (MCD/GOOGL) sementara secara tegas menghukum masalah eksekusi dan biaya (SMCI/AXON).
Pasar saham AS dibuka sedikit menguat hari ini, namun sentimen jelas membaik bila dilihat dari pergerakan futures. Indeks US500 sempat terkoreksi 3% dari puncak 30 Oktober hingga titik terendah sesi Asia. Kini, terjadi rebound kuat, dengan futures S&P 500 kembali menembus 3.800 poin.
Pandangan Teknis terhadap US500
US500 melanjutkan penurunan tajam selama sesi Asia, setelah sesi volatil sebelumnya yang dipengaruhi hasil laporan keuangan beragam — hasil buruk dari SMCI dan kekecewaan ringan dari Arista Networks memicu tekanan jual besar, namun diimbangi oleh laporan solid dari AMD. Rebound hari ini terjadi setelah rilis data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Pantulan dari level retracement Fibonacci 50% dari tren naik terakhir menunjukkan impuls bullish jangka menengah masih terjaga. Penutupan hari ini di atas 6.800 poin akan menjadi konfirmasi berakhirnya fase koreksi saat ini. (Sumber: xStation5)
Data Makro Menunjukkan Ketahanan Ekonomi
Data ekonomi AS terus menunjukkan fundamental yang kokoh, bahkan di tengah shutdown pemerintah yang masih berlangsung:
-
Ketenagakerjaan Sektor Swasta (ADP): Lapangan kerja di sektor swasta naik 42.000 pada Oktober, mengalahkan ekspektasi dan menandakan stabilisasi pasar tenaga kerja, meski permintaan tenaga kerja masih melemah secara umum.
- ISM Services PMI: Indeks utama naik ke 52,4 dibanding ekspektasi 50,8, menandakan ekspansi sektor jasa. Subindeks Prices Paid melonjak ke 70, menandakan tekanan inflasi, sementara Business Activity dan New Orders menunjukkan pertumbuhan kuat, yang menjadi pendorong utama rebound pasar.
Pergerakan Saham: Pemenang dan Pecundang
- Advanced Micro Devices (AMD):
Investor masih memantau laporan kuartalan dan panduan perusahaan di tengah tekanan valuasi sektor semikonduktor. Meski hasilnya solid, saham hanya naik tipis 0,6% satu jam setelah pembukaan.
- Super Micro Computer (SMCI):
Setelah hasil dan panduan mengecewakan, saham turun hampir 7% pada awal perdagangan. Investor kini memperdebatkan apakah koreksi ini peluang recovery atau awal penurunan lebih lanjut.
- Alphabet (Google) & Wiz:
Raksasa teknologi Alphabet mendapat izin dari Departemen Kehakiman AS untuk mengakuisisi perusahaan keamanan siber Wiz. Saham naik 2,5%.
- McDonald’s:
Kinerja penjualan di AS yang lebih kuat dari perkiraan menjadi katalis positif. Saham naik lebih dari 3%, menjadikannya salah satu saham yang patut dipantau lebih lanjut.
- Axon Enterprise & Pinterest:
Kedua saham anjlok tajam setelah laporan keuangan mengecewakan.
-
Pinterest: juga turun 20%, meski mencatat kenaikan pendapatan dan jumlah pengguna, karena margin laba di bawah harapan.
- Axon: turun sekitar 20% akibat laba yang meleset karena biaya tarif impor yang meningkat.
BREAKING: FOMC Minutes – Banyak Anggota Menolak Pemangkasan Suku Bunga Desember!
Google Diselidiki Uni Eropa Soal Pelanggaran Digital
US100 Naik 1,5% 📈
Sejak Oktober, Lebih dari 40 Juta Warga AS Alami Krisis Pangan — Apa Dampaknya bagi Pasar?