Koreksi di sektor teknologi terjadi setelah hasil keuangan solid dari Home Depot, yang semakin memanaskan debat soal prospek pemangkasan suku bunga di AS. Futures Nasdaq 100 (US100) memimpin pelemahan, sementara US30 dan US500 bertahan lebih baik karena eksposur mereka terhadap saham teknologi lebih rendah. Sektor semikonduktor dan software menjadi pendorong utama penurunan hari ini.
Pergerakan utama:
-
Nvidia (NVDA.US) turun lebih dari 3% sama seperti Taiwan Semiconductor & Broadcom: keduanya melemah, Broadcom anjlok hampir 4%
-
Intel (INTC.US: +7%) melonjak +7% setelah pemerintah AS dan SoftBank Jepang umumkan rencana membeli 10% saham senilai sekitar $2 miliar
-
Di sisi software, Palantir (PLTR.US): merosot hampir 10%, Oracle (ORCL.US) & Applovin (APP.US): ikut tertekan. Palo Alto Networks (PANW.US): justru menguat +4% setelah rilis laporan keuangan
Futures Nasdaq 100 melemah hampir 1,4% hari ini, dengan RSI jatuh di bawah 20, mengindikasikan kondisi oversold. Volume penjualan mendominasi selama beberapa jam terakhir. Sumber: xStation5
Volatilitas sektor dalam S&P 500. Sumber: Bloomberg Finance LP
Properti & consumer staples mencatat kenaikan terbesar. Optimisme di sektor properti didorong oleh data housing starts yang lebih kuat dari perkiraan dan pernyataan Menteri Keuangan Scott Bessent bahwa pemangkasan suku bunga The Fed akan terutama mendukung pasar perumahan. Sementara, Home Depot menambah sentimen positif berkat momentum pendapatan yang solid meski tertekan tarif Trump. Meskipun penjualan & EPS sedikit di bawah ekspektasi, perusahaan tetap mempertahankan guidance. Hal ini mendorong fokus investor ke saham defensif yang sebelumnya tertinggal akibat dominasi sektor teknologi. Ekspektasi pemangkasan suku bunga juga turut menopang penguatan sektor ini.
Namun, kombinasi data makro AS yang relatif kuat dan risiko inflasi yang masih ada — dikonfirmasi lewat data PPI, survei University of Michigan, serta laporan ritel — dapat membuat The Fed menahan diri untuk tidak terlalu cepat melonggarkan kebijakan, meskipun ada tekanan politik dari Trump.
Departemen Perdagangan AS menambahkan 407 produk baru dalam daftar tarif aluminium & baja. Data menunjukkan perusahaan tembaga AS menaikkan harga, dengan ancaman tarif Trump yang banyak dilunakkan. Produsen kabel mendapat keuntungan dari “pricing power”, dan sektor lain berpotensi mengikuti.
PLTR.US (D1 interval)
Saham Palantir memimpin pelemahan saham large-cap hari ini, menguji level EMA 50-hari (garis oranye).
Sumber: xStation5
AMD Q3 Preview: Fokus ke AI, Data Center, dan Pertumbuhan 2025
The mood for markets shifts, as risk aversion takes hold
Economic Calendar (04.11.2025): Fokus pada AMD, Pfizer, dan Ferrari
Morning Wrap (04.11.2025): Sentimen Negatif, Dolar Kuat, Emas Turun